11 Cara Mengatasi Atap Bocor yang Efektif

11 Cara Mengatasi Atap Bocor yang Efektif

Penting untuk mengetahui cara mengatasi atap bocor yang benar. Kebocoran pada atap rumah dapat menjadi sangat mengganggu, terutama saat musim hujan tiba. Jika tidak segera diperbaiki, kebocoran ini dapat merusak perabotan rumah dan menyebabkan pertumbuhan jamur pada area yang terkena air.

Oleh karena itu, sekecil apa pun kebocoran yang terjadi, sebaiknya segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada atap. Nah bagi Anda yang sedang mengalami atap bocor, Anda bisa melakukan cara mengatasi atap bocor yang akan kami uraikan di artikel ini.

Penyebab Atap Bocor

Tidak hanya rumah lama saja yang bisa mengalami atap bocor, namun rumah baru juga bisa mengalaminya. Nah berikut adalah beberapa penyebab umum kebocoran atap rumah:

1. Pemasangan Atap yang Kurang Tepat

Kesalahan dalam pemasangan atap genting dapat menyebabkan genting melorot atau bergeser dari posisinya. Celah yang terbentuk akibat genting yang tidak terpasang dengan baik dapat menjadi jalur masuk air hujan, yang akhirnya menyebabkan kebocoran. Pemasangan yang tidak presisi ini bisa disebabkan oleh kurangnya keterampilan atau kurangnya perhatian terhadap detail selama proses konstruksi.

2. Keretakan pada Atap

Material atap yang telah berumur atau mengalami tekanan eksternal dapat retak, dan keretakan ini dapat menjadi jalur masuk air hujan. Bahkan, atap yang baru pun dapat mengalami keretakan jika bahan yang digunakan tidak berkualitas atau jika ada kesalahan dalam proses pembuatan. Air yang merembes melalui retakan ini mungkin tidak langsung terlihat, tetapi seiring waktu, dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur rumah.

Baca juga: Tukang Perbaikan Atap Rumah Profesional

3. Air Hujan yang Masuk Melalui Celah Atap

Cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai angin kencang, dapat mendorong air hujan masuk melalui celah-celah kecil di atap. Ini terutama menjadi masalah jika atap memiliki kemiringan yang tidak cukup atau jika ada bagian atap yang tidak sepenuhnya tertutup. Celah-celah ini dapat sulit dideteksi namun bisa menyebabkan kebocoran yang signifikan.

4. Penumpukan Kotoran di Talang Air

Talang air yang terletak di sepanjang tepi atap berfungsi untuk mengarahkan air hujan agar tidak mengalir ke bagian rumah. Namun, penumpukan kotoran seperti daun kering, ranting, atau serpihan lainnya dapat menyumbat aliran air di talang. Ketika air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar, air dapat tergenang dan akhirnya merembes melalui celah-celah atau retakan pada atap, menyebabkan kebocoran di dalam rumah.

Dampak dari Atap Bocor

Ketika atap rumah mengalami kebocoran, masalah yang tampaknya sepele ini sebenarnya bisa membawa dampak yang sangat serius bagi struktur bangunan dan kesehatan penghuninya. Kebocoran atap tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai risiko lain yang memerlukan perhatian segera. Berikut adalah uraian mendetail mengenai sembilan bahaya utama yang dapat ditimbulkan oleh kebocoran atap rumah:

1. Kerusakan pada Loteng dan Plafon

Air yang merembes melalui atap yang bocor dapat merusak loteng dan barang-barang yang disimpan di dalamnya, seperti peralatan elektronik, barang berharga, atau dokumen penting. Kebocoran air dapat menyebabkan cat pada plafon memudar atau mengelupas, serta mengakibatkan plester menjadi menggelembung atau retak.

Jika dibiarkan, kebocoran ini dapat menyebabkan plafon runtuh, yang tidak hanya menambah biaya perbaikan tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya fisik bagi penghuni rumah.

2. Kerusakan pada Struktur Dinding

Kebocoran atap yang berlanjut dapat merembes ke dalam dinding, menyebabkan kerusakan struktural yang serius. Air yang masuk ke dalam dinding bisa membuat dinding menjadi lembab, yang dapat merusak lapisan cat dan menimbulkan noda air yang tidak sedap dipandang.

Lebih buruk lagi, kelembaban yang berkelanjutan dapat menyebabkan retakan pada dinding dan melemahkan struktur bangunan, meningkatkan risiko keruntuhan. Selain itu, dinding yang basah menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi jamur dan lumut, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

3. Pertumbuhan Jamur dan Lumut

Salah satu efek jangka panjang dari kebocoran atap adalah pertumbuhan jamur dan lumut. Jamur dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembab dan tidak terpapar sinar matahari, seperti di balik dinding, langit-langit, atau karpet.

Pertumbuhan jamur tidak hanya merusak estetika rumah, tetapi juga dapat merusak perabotan, pakaian, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Jenis jamur tertentu, seperti jamur hitam, bisa sangat berbahaya karena dapat mengeluarkan spora yang beracun.

Jika tidak ditangani, jamur dapat menyebar dengan cepat ke seluruh bagian rumah, menimbulkan masalah yang lebih besar dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

4. Masalah Kesehatan

Kelembaban yang dihasilkan dari kebocoran atap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.

Spora jamur yang tersebar di udara dapat terhirup dan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, bersin, batuk, sesak napas, serta iritasi kulit. Pada kasus yang lebih parah, paparan jamur dalam jangka panjang dapat menyebabkan infeksi serius dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma.

5. Risiko Kebakaran

Kebocoran atap yang terjadi di dekat instalasi listrik menimbulkan risiko korsleting yang bisa berujung pada kebakaran. Air yang menetes pada kabel listrik atau peralatan elektronik dapat menyebabkan hubungan pendek listrik, yang dalam kondisi tertentu dapat memicu percikan api dan menyebabkan kebakaran.

Ini adalah situasi yang sangat berbahaya, terutama jika kebocoran terjadi saat penghuni rumah sedang tidur atau tidak berada di rumah. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mematikan aliran listrik di area yang terkena dan memanggil teknisi listrik profesional untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan.

6. Kerusakan pada Isolasi

Kebocoran atap juga dapat merusak bahan isolasi yang terpasang di dalam dinding atau langit-langit. Air yang meresap ke dalam isolasi dapat mengurangi kemampuannya untuk menjaga suhu rumah tetap stabil, baik pada musim panas maupun dingin.

Isolasi yang basah kehilangan efektivitasnya, sehingga rumah menjadi kurang efisien dalam mempertahankan suhu yang nyaman. Akibatnya, penghuni rumah mungkin perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk pemanas atau pendingin udara, yang dapat meningkatkan tagihan energi secara signifikan.

7. Inefisiensi Energi dan Pemborosan

Kerusakan akibat kebocoran atap dapat berdampak pada inefisiensi energi di rumah. Ketika isolasi rusak, sistem pemanas dan pendingin udara harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang diinginkan, yang berarti konsumsi energi meningkat.

Ini tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, tetapi juga menambah beban finansial bagi penghuni rumah karena tagihan energi yang lebih tinggi. Selain itu, air yang merembes dapat merusak peralatan elektronik dan perabotan, yang memerlukan penggantian atau perbaikan, menambah biaya yang tidak diinginkan.

8. Risiko Terpeleset

Air yang masuk ke dalam rumah akibat kebocoran atap bisa menggenang di lantai, terutama jika rumah memiliki lantai yang tidak kedap air. Permukaan lantai yang basah menjadi licin, meningkatkan risiko terpeleset dan jatuh, terutama bagi anak-anak, orang tua, atau orang dengan mobilitas terbatas.

Kejadian seperti ini dapat menyebabkan cedera, mulai dari luka ringan hingga patah tulang, yang tentunya akan mengganggu kenyamanan dan keamanan penghuni rumah.

9. Kerusakan pada Pondasi

Air yang terus-menerus merembes melalui atap bocor dan masuk ke dalam struktur bangunan dapat merusak pondasi rumah. Air yang mengalir ke bawah dan mengendap di sekitar pondasi dapat menyebabkan erosi tanah, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan pergeseran pondasi.

Pergeseran ini dapat membuat bangunan menjadi tidak stabil, menimbulkan retakan pada dinding, lantai, dan struktur lainnya. Jika tidak segera diatasi, kerusakan pada pondasi dapat menjadi masalah serius yang membutuhkan perbaikan besar dan biaya yang sangat tinggi.

Cara Mengatasi Atap Bocor

Mengatasi atap rumah bocor memerlukan pendekatan yang teliti dan menyeluruh karena kebocoran bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa cara mengatasi atap bocor serta rembesan air:

1. Identifikasi dan Periksa Secara Menyeluruh Titik Kebocoran

Cara mengatasi atap bocor yang pertama adalah mengidentifikasi semua titik kebocoran yang ada. Saat hujan deras, periksa dengan cermat bagian dalam rumah untuk melihat dari mana air merembes. Setelah itu, lakukan pengecekan menyeluruh pada bagian luar atap.

Baca juga: Inilah Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah

Kebocoran sering kali terjadi pada sambungan atap, di sekitar jendela atap, atau di sepanjang dinding sambungan. Pastikan Anda memeriksa seluruh area ini, karena kebocoran kecil pun bisa menyebabkan masalah besar jika tidak segera ditangani.

2. Pastikan Posisi Atap Tidak Bergeser

Cara mengatasi atap bocor yang berikutnya yaitu dengan memastikan posisi atap tidak bergeser. Seringkali, kebocoran atap terjadi karena genteng atau material atap lainnya bergeser dari posisinya semula. Hal ini bisa disebabkan oleh angin kencang, hewan, atau kualitas pemasangan yang buruk.

Periksa setiap genteng dan pastikan semuanya terpasang dengan baik dan tidak ada yang bergeser. Jika ada genteng yang rusak atau hilang, segera gantilah untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah.

3. Membersihkan Permukaan Atap dari Kotoran

Tumpukan daun, ranting, atau kotoran lainnya di permukaan atap dapat menyebabkan saluran pembuangan air tersumbat. Hal ini mengakibatkan air hujan menggenang dan berpotensi merembes ke dalam rumah.

Oleh karena itu, lakukan pembersihan atap secara rutin, terutama setelah musim gugur atau badai. Selain itu, pastikan talang air dan pipa pembuangan air hujan dalam kondisi baik dan tidak tersumbat. Ini akan membantu mengalirkan air hujan dengan lancar dan mengurangi risiko kebocoran.

4. Lakukan Renovasi pada Atap jika Diperlukan

Jika kebocoran sudah terlalu parah atau material atap sudah mencapai usia maksimal dan mulai rapuh, langkah terbaik adalah melakukan renovasi. Mengganti seluruh atap dengan material yang baru dan lebih tahan lama bisa menjadi solusi jangka panjang yang efektif.

Saat ini, tersedia berbagai jenis material atap dengan teknologi terbaru yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan memiliki daya tahan yang lebih baik. Memilih material atap yang tepat dapat memberikan perlindungan maksimal bagi rumah Anda dari kebocoran di masa mendatang.

5. Gunakan Pelapis Anti Bocor (Waterproofing)

Pelapis anti bocor atau waterproofing adalah cara mengatasi atap bocor atau mencegah air merembes melalui atap. Terdapat berbagai jenis waterproofing yang bisa dipilih, seperti cairan atau membran, yang diaplikasikan pada permukaan atap.

Waterproofing membentuk lapisan kedap air yang melindungi struktur atap dari rembesan air. Aplikasikan waterproofing pada seluruh permukaan atap, terutama pada area yang rawan bocor seperti sambungan atap, talang, dan sekitar pipa ventilasi.

6. Pasang Lapisan Plastik Sebagai Lapisan Dasar

Untuk memberikan perlindungan tambahan, Anda dapat memasang lapisan plastik di bawah genteng atau material atap lainnya. Lapisan plastik ini berfungsi sebagai penghalang air, sehingga jika terjadi kebocoran, air tidak langsung merembes ke dalam rumah. Pemasangan lapisan plastik ini sebaiknya dilakukan sebelum memasang atap untuk memastikan perlindungan maksimal.

7. Menggunakan Sealant pada Titik Kebocoran Kecil

Jika ditemukan kebocoran kecil pada atap, sealant dapat menjadi solusi cepat dan efektif. Sealant adalah bahan perekat yang dapat menutup celah atau retakan pada atap. Penggunaannya cukup mudah, hanya dengan mengaplikasikan sealant pada area yang bocor, dan ia akan menutup celah tersebut, mencegah air masuk.

Sealant sangat cocok digunakan untuk memperbaiki kebocoran kecil yang terjadi pada genteng, sambungan atap, atau pipa ventilasi.

8. Memeriksa dan Memperbaiki Lubang Ventilasi

Ventilasi yang buruk dapat menjadi sumber kebocoran, terutama jika desainnya tidak mampu menahan masuknya air hujan. Pastikan ventilasi yang Anda miliki dirancang untuk mencegah air masuk, misalnya dengan menggunakan ventilasi berbentuk tudung atau yang dilengkapi dengan penahan air. Jika ventilasi yang ada tidak memadai, pertimbangkan untuk menggantinya dengan model yang lebih efisien dan tahan terhadap cuaca.

9. Memperbaiki Area Atap yang di Dempul

Area yang di dempul merupakan titik rawan kebocoran, terutama jika dempul sudah mulai terkikis oleh air. Dempulan biasanya digunakan untuk menutupi retakan atau lubang pada atap, namun seiring waktu dan terkena cuaca, dempul dapat terkikis.

Jika menemukan area yang di dempul mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Maka segera lakukan perbaikan dengan menambahkan lapisan dempul baru dan melindunginya dengan waterproofing.

10. Lapisi Atap dengan Cat Tembok

Meskipun sudah menggunakan lapisan tahan air seperti waterproofing, atap beton juga memerlukan pelapisan tambahan menggunakan cat tembok. Cat tembok membantu mengurangi kelengketan waterproofing yang bersifat elastis dan memberikan perlindungan ekstra terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem.

Pilih cat tembok yang tahan terhadap cuaca dan aplikasikan pada hari yang cerah untuk memastikan pengeringan sempurna.

11. Manfaatkan Lembaran Bitumen untuk Area yang Cenderung Tergenang

Beberapa area atap mungkin lebih rentan terhadap genangan air, terutama pada atap datar atau dak beton. Untuk area ini, gunakan lembaran bitumen yang terkenal tahan terhadap air dan genangan. Bitumen sangat efektif untuk mencegah air meresap ke dalam struktur atap.

Namun, perlu di ingat bahwa bitumen tidak cocok untuk area yang terkena sinar matahari langsung karena dapat mengurangi daya tahan material. Untuk memperbaiki retakan pada dak beton, gunakan campuran bubuk semen dan pelarut yang di rancang khusus untuk area tergenang air tetapi tidak cukup kuat menghadapi sinar UV.

Gunakan Jasa Perbaikan Atap Rumah Profesional

Jika Anda tidak memiliki banyak waktu luang untuk memperbaiki atap yang bocor dan merasa kesulitan untuk mengatur jadwal perbaikan di tengah-tengah aktivitas dan tanggung jawab harian Anda. Maka Anda bisa menggunakan jasa perbaikan atap rumah profesional dan terpercaya dari Dokterkos.

Dengan memilih layanan kami, Anda akan mendapatkan bantuan dari tim ahli yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah atap. Dan juga memastikan perbaikan di lakukan dengan cepat, efisien, dan dengan kualitas yang memadai. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kerusakan lebih lanjut atau gangguan pada rutinitas Anda.

Silahkan hubungi sekarang untuk menggunakan layanan perbaikan atap rumah professional kami!