Mengenal 8 Jenis Atap Rumah Terbaik untuk Hunian

Mengenal 8 Jenis Atap Rumah Terbaik untuk Hunian

Sebagai elemen krusial dalam konstruksi rumah, atap berfungsi melindungi penghuni dari cuaca ekstrem seperti hujan dan panas. Oleh karena itu, pemilihan jenis atap rumah harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan. Idealnya, atap rumah harus terbuat dari material yang kuat dan tahan lama untuk memastikan perlindungan yang efektif dalam jangka waktu panjang.

Mungkin Anda sudah familiar dengan atap berbahan seng, tanah liat, atau asbes. Selain ketiga bahan tersebut, ada berbagai material lain yang juga sering digunakan dalam pembuatan atap rumah. Untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat untuk hunian Anda, di artikel ini kami akan membahas beberapa jenis atap rumah berdasarkan material yang digunakan.

Jenis Atap Rumah

Atap rumah memainkan peran krusial dalam melindungi penghuni dari kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan paparan panas berlebihan. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik rumah untuk memilih material atap yang tidak hanya kuat dan tahan lama tetapi juga mampu memberikan perlindungan maksimal dalam jangka waktu yang panjang.

Saat ini, pasar menawarkan berbagai pilihan material atap, termasuk seng, tanah liat, dan asbes, yang telah banyak digunakan. Namun, ada juga beberapa jenis bahan lain yang sering dipilih untuk konstruksi atap.

Mengetahui berbagai opsi material atap yang tersedia dan mempertimbangkan kebutuhan serta preferensi pribadi Anda sangat penting dalam proses renovasi rumah. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih jenis atap yang paling sesuai untuk hunian Anda.

Nah berikut ini beberapa jenis atap rumah yang dapat Anda pertimbangkan digunakan untuk atap hunian Anda:

1. Atap Genteng Tanah Liat

Genteng tanah liat adalah jenis atap rumah yang telah lama dikenal dan banyak digunakan di rumah-rumah di Indonesia. Ciri khas genteng ini adalah warna orange cerah atau merah yang sering dijumpai di berbagai daerah, mulai dari kota-kota besar hingga perkampungan. Selain harganya yang relatif terjangkau dan mudah ditemukan, genteng tanah liat juga menawarkan beberapa keuntungan.

Baca juga: 8 Model Atap Rumah Terbaru yang Bisa Jadi Inspirasi

Keunggulan atap genteng tanah liat termasuk dampaknya yang ramah lingkungan, kemampuannya dalam meredam panas dan dingin, serta kemampuannya dalam mengurangi suara dari luar. Selain itu, genteng tanah liat tidak menghasilkan suara bising saat hujan, berbeda dengan atap baja ringan atau seng.

Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Seperti kecenderungannya untuk mudah terkena lumut, potensi retak yang dapat menyebabkan kebocoran, dan waktu pemasangan yang relatif lama.

2. Atap Genteng Kaca

Pencahayaan yang optimal dapat sangat meningkatkan kualitas sebuah hunian. Selain memanfaatkan jendela, Anda juga dapat mempertimbangkan pemasangan skylight atau jendela atap untuk memaksimalkan pencahayaan alami di dalam ruangan. Meskipun sering disebut genteng kaca, beberapa produk atap kaca sebenarnya terbuat dari material transparan lain seperti akrilik atau plastik.

Menggunakan atap kaca memiliki beberapa keuntungan, termasuk meningkatkan nilai estetika interior dan menciptakan kesan ruang yang lebih luas berkat pencahayaan yang maksimal. Namun, perlu diperhatikan bahwa atap kaca juga memerlukan biaya pemasangan dan perawatan yang tinggi. Selain itu, pada cuaca panas, atap kaca dapat membuat ruangan terasa lebih panas.

3. Atap Rumah Galvalume

Pernah mendengar tentang jenis atap rumah ini? Atap ini terbuat dari lembaran logam yang merupakan campuran seng, silikon, dan aluminium. Material ini memiliki sejumlah keunggulan, termasuk ketahanan terhadap karat, panas, dingin, serta cuaca ekstrem.

Namun, atap galvalum cenderung menyerap panas dengan mudah dan dapat menimbulkan suara bising saat hujan. Karena karakteristik ini, atap galvalum sering digunakan untuk area luar ruangan, seperti garasi atau carport.

4. Atap Rumah Asbes

Selain genteng, asbes juga sering digunakan sebagai material atap rumah. Mirip dengan atap seng, asbes terbuat dari serat dan silikat mineral. Asbes menjadi pilihan favorit di kalangan masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau, sehingga dapat membantu menghemat biaya renovasi atau pembangunan.

Pemasangan asbes lebih cepat dibandingkan dengan genteng tanah liat, ini karena bentuknya berupa lembaran panjang yang ringan. Namun, asbes memiliki desain yang kurang menarik dan rentan patah, sehingga perlu penanganan yang hati-hati saat pemasangan.

5.  Atap Rumah Seng

Seperti halnya genteng asbes, atap seng juga berbentuk lembaran besar dengan bobot yang lebih ringan. Karena bobotnya yang ringan, atap seng rentan terlepas jika terkena angin kencang, sehingga perlu dipasang dengan kokoh.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Atap Bocor yang Efektif

Namun, atap seng memiliki beberapa keunggulan, seperti ketahanannya terhadap korosi yang membuatnya lebih awet, kemampuannya dalam menahan panas, serta harganya yang relatif terjangkau. Selain itu, atap seng tersedia dalam berbagai warna cerah yang dapat dipadukan dengan berbagai warna cat dinding rumah.

6. Genteng Keramik

Jenis atap rumah yang berikutnya adalah genteng keramik. Genteng ini terbuat dari keramik yang berasal dari tanah liat, dengan proses pembuatan yang mirip dengan genteng tanah liat tradisional. Perbedaannya terletak pada lapisan warna yang lebih mengilap pada genteng keramik, yang membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah pudar.

Dari segi keunggulan, genteng keramik memiliki karakteristik serupa dengan atap tanah liat. Namun, harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan genteng tanah liat biasa. Pemasangannya juga membutuhkan kemiringan tertentu, mirip dengan proses pemasangan genteng tanah liat.

7. Atap Rumah Beton

Penggunaan material beton pada rumah biasanya memiliki dua tujuan utama: sebagai dak beton dan sebagai genteng beton. Dak beton umumnya dipasang dengan tujuan untuk menambah lantai di masa mendatang atau difungsikan sebagai area rooftop. Di sisi lain, genteng beton dirancang dengan permukaan yang rata dan tidak bergelombang, membuatnya cocok untuk rumah berkonsep minimalis, berbeda dengan jenis atap lainnya.

Meskipun harganya cukup tinggi, perawatan genteng beton terbilang mudah. Anda hanya perlu membersihkannya saat kotor tanpa memerlukan perawatan khusus. Namun, jika ingin melindungi permukaan atap dari risiko penyerapan air, Anda bisa menambahkan lapisan waterproofing.

8. Atap Rumah Sirap

Jika Anda ingin menciptakan suasana rumah yang lebih sejuk dan alami, pertimbangkan penggunaan jenis atap rumah sirap. Atap ini terbuat dari kayu ulin dengan berbagai ukuran, memberikan keunggulan seperti daya tahan yang tinggi terhadap panas dan cuaca, serta menambah nilai estetika pada rumah.

Pemasangan atap sirap memerlukan keahlian khusus. Anda harus membangun rangka yang kokoh, lalu menyusun sirap secara rapi dan kuat dengan paku agar tetap pada tempatnya. Meskipun atap sirap lebih sering digunakan pada bangunan bersejarah, seperti museum, tempat ibadah, atau keraton, tidak ada salahnya jika Anda ingin menerapkannya pada hunian Anda sendiri.

9. Atap Metal Multiroof

Sesuai dengan namanya, genteng metal terbuat dari logam yang merupakan campuran aluminium, besi, tembaga, dan seng. Kombinasi material ini memberikan keunggulan seperti ketahanan terhadap karat, lumut, serta bobot yang lebih ringan, sehingga pemasangannya menjadi lebih mudah.

Atap metal juga biasanya sudah dilapisi cat, memberikan tampilan yang lebih menarik untuk hunian Anda. Jika ingin memperkuat perlindungan anti karat, Anda dapat menambahkan lapisan coating ekstra.

Nah itulah beberapa jenis atap rumah yang bisa Anda gunakan untuk atap hunian Anda. Jika Anda sedang mencari jasa perbaikan atap rumah yang andal dan berkualitas, maka Dokterkos adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Atap rumah merupakan elemen penting yang melindungi hunian Anda dari cuaca dan kerusakan. Sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa perbaikan dan pemasangannya dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman.

Dokterkos menawarkan jasa perbaikan properti yang mencakup berbagai jenis atap, baik untuk rumah tinggal maupun kos-kosan. Dengan menggunakan jasa Dokterkos, Anda akan mendapatkan pelayanan dari para profesional yang memiliki keahlian khusus dalam memperbaiki dan memasang atap, memastikan hasil yang tahan lama dan berkualitas tinggi.