Bersihin AC di rumah kost perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak merusak unit dan tetap menjaga performanya dalam menghasilkan udara sejuk dan bersih. Perawatan AC yang benar juga dapat memperpanjang usia pemakaian serta menjaga kenyamanan penghuni kost, terutama di cuaca panas.
Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membersihkan AC sendiri di rumah kost dengan aman dan efektif, simak terus artikel ini hingga akhir!
Contents
- 1 Mengapa AC Harus Dibersihkan Secara Berkala?
- 2 Cara Bersihin AC di Rumah Kost dengan Tepat dan Aman
- 2.1 Persiapan Alat dan Keamanan Sebelum Membersihkan AC
- 2.2 1. Membuka Penutup AC (Casing Unit Indoor)
- 2.3 2. Membersihkan Filter AC dari Debu dan Kotoran
- 2.4 3. Melepas Filter dan Merendamnya dengan Larutan Khusus
- 2.5 4. Menggosok Filter AC Secara Lembut dan Merata
- 2.6 5. Keringkan Filter AC dengan Cara yang Tepat
- 2.7 6. Bersihkan Bagian Lain dari Unit AC Indoor
- 2.8 7. Pasang Kembali Filter ke Unit AC
- 3 Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan AC?
Mengapa AC Harus Dibersihkan Secara Berkala?
Di tengah cuaca yang terik, AC menjadi solusi utama untuk menjaga kenyamanan di dalam rumah. Namun, dibalik kesejukan yang diberikan, perawatan rutin AC sering kali terabaikan. Padahal, menjaga kebersihan AC sangat penting. Bukan hanya untuk memperpanjang usia pakai dan menjaga performanya, tetapi juga untuk melindungi kesehatan penghuninya.
AC yang jarang dibersihkan dapat menjadi tempat berkembangnya debu, bakteri, dan jamur. Jika dibiarkan, partikel-partikel ini akan tersebar kembali ke udara dalam ruangan dan terhirup oleh penghuni rumah. Akibatnya, risiko gangguan pernapasan seperti batuk berkepanjangan, hidung tersumbat, sesak napas, hingga iritasi mata bisa meningkat, terutama jika daya tahan tubuh sedang melemah.
Baca juga: AC Kost Rusak Tanggung Jawab Siapa, Pemilik atau Penyewa? Ini Jawabannya!
Lebih dari itu, filter AC yang kotor akan memaksa mesin bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Hal ini tidak hanya menurunkan efisiensi pendinginan, tetapi juga menyebabkan konsumsi listrik menjadi lebih boros yang tentu saja berdampak pada tagihan bulanan.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menyarankan agar filter AC dibersihkan setidaknya sekali dalam sebulan. Namun, jika AC sering digunakan atau lingkungan sekitar mengandung banyak debu, frekuensi pembersihan bisa dilakukan lebih sering. Langkah ini merupakan bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang sangat dianjurkan.
Dengan membersihkan AC secara teratur, Anda tidak hanya menjaga kualitas udara tetap sehat, tetapi juga membantu menghemat energi serta mengurangi risiko kerusakan pada perangkat. Jadi, jangan tunda lagi, jadwalkan pembersihan AC secara rutin demi kenyamanan dan kesehatan keluarga Anda.
Cara Bersihin AC di Rumah Kost dengan Tepat dan Aman
Membersihkan AC secara berkala adalah salah satu cara efektif untuk menjaga performa mesin, memperpanjang usia pakainya, serta memastikan kualitas udara di dalam ruangan tetap sehat dan bersih.
AC yang kotor tidak hanya membuat udara terasa pengap dan tidak segar, tapi juga bisa memicu alergi serta memperbesar konsumsi daya listrik. Berikut ini panduan lengkap bersihin AC sendiri di rumah kost, langkah demi langkah.
Persiapan Alat dan Keamanan Sebelum Membersihkan AC
Langkah pertama sebelum mulai membersihkan AC adalah memastikan kondisi unit benar-benar mati dan tidak tersambung ke aliran listrik. Hal ini sangat penting untuk menghindari resiko sengatan listrik atau korsleting selama proses pembersihan. Setelah itu, siapkan peralatan yang diperlukan, di antaranya:
- Sikat gigi bekas untuk menjangkau sudut-sudut kecil yang sulit dibersihkan.
- Kemoceng atau kuas untuk membersihkan debu di permukaan luar unit.
- Obeng untuk membuka casing AC dengan hati-hati.
- Cairan pembersih khusus AC, idealnya yang mengandung antibakteri dan antijamur.
- Vacuum cleaner (penyedot debu), jika tersedia, sangat membantu untuk mengangkat kotoran kering dengan efisien.
- Air bersih untuk membilas bagian filter.
- Lap kering dan basah, digunakan untuk membersihkan dan mengeringkan permukaan AC.
Selain alat-alat tersebut, penting juga untuk menggunakan masker dan sarung tangan. Masker akan melindungi Anda dari debu halus atau spora jamur yang mungkin terhirup, sementara sarung tangan menjaga kulit dari iritasi akibat cairan pembersih.
1. Membuka Penutup AC (Casing Unit Indoor)
Langkah awal dalam proses pembersihan adalah membuka bagian penutup atau casing AC. Gunakan obeng sesuai ukuran sekrup dan buka secara perlahan agar tidak merusak klip atau pengunci di dalamnya. Saat casing terbuka, Anda akan langsung melihat bagian filter AC yang biasanya terpasang tepat di balik penutup depan.
Baca juga: Pasang AC di Kosan: Tips Hemat dan Nyaman untuk Anak Kost
Pada tahap ini, penting untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi filter. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti sobekan, warna menguning yang tidak wajar, atau lapisan yang mulai mengelupas. Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya filter diganti dengan yang baru agar proses penyaringan udara tetap maksimal.
2. Membersihkan Filter AC dari Debu dan Kotoran
Jika filter masih dalam kondisi baik, lanjutkan ke tahap pembersihan debu. Debu dan kotoran yang menempel pada filter akan menghambat aliran udara, menyebabkan AC bekerja lebih keras, dan mengurangi efisiensi pendinginan. Gunakan sikat gigi bekas atau kuas dengan bulu halus untuk menyapu debu secara merata di seluruh permukaan filter.
Jika memungkinkan, gunakan vacuum cleaner dengan nozzle kecil untuk menyedot debu dari bagian dalam filter. Ini akan mempercepat proses dan memastikan pembersihan lebih menyeluruh. Jangan lupa bersihkan bagian tepi dan lipatan filter, karena debu sering menumpuk di area tersebut.
Bila Anda hanya memiliki alat sederhana, lap basah juga bisa digunakan untuk membersihkan filter, asalkan tidak terlalu basah dan diperas dulu agar tidak merusak material filter.
3. Melepas Filter dan Merendamnya dengan Larutan Khusus
Untuk membersihkan filter secara maksimal, Anda bisa melepasnya dari unit AC dan mencucinya secara manual. Langkah ini berguna untuk menghilangkan kotoran yang menempel lebih dalam, terutama jika AC sudah lama tidak dibersihkan.
Setelah dilepas, rendam filter ke dalam air yang telah dicampur cairan pembersih khusus atau sabun antibakteri ringan. Pastikan air merendam filter secara merata. Proses perendaman ini bertujuan membunuh spora jamur, bakteri, dan kuman yang berpotensi mengganggu kesehatan jika dibiarkan berkembang di dalam filter AC.
Waktu perendaman bisa dilakukan selama 15–30 menit tergantung tingkat kotorannya. Pastikan larutan tidak terlalu keras agar tidak merusak material filter.
4. Menggosok Filter AC Secara Lembut dan Merata
Setelah direndam, lanjutkan dengan menggosok permukaan filter menggunakan sikat gigi bekas. Gunakan gerakan melingkar dengan tekanan ringan untuk membersihkan kotoran yang masih menempel. Fokuskan pada area-area yang terlihat lebih gelap atau kusam karena biasanya di situlah debu dan jamur banyak terkumpul.
Hindari menggosok terlalu kuat, karena hal ini bisa merusak serat halus pada filter atau bahkan menyebabkan robekan. Jika ada bagian yang sulit dibersihkan, ulangi proses perendaman sebentar lalu gosok kembali dengan lembut.
Setelah proses pembersihan selesai, bilas filter menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih dari sisa sabun atau larutan pembersih. Keringkan filter secara alami di tempat teduh sebelum dipasang kembali agar tidak menimbulkan bau lembab saat AC dinyalakan.
5. Keringkan Filter AC dengan Cara yang Tepat
Setelah selesai mencuci filter AC, tahap berikutnya adalah mengeringkannya secara menyeluruh sebelum dipasang kembali. Proses pengeringan sangat penting karena filter yang masih lembab bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
Tempatkan filter di area yang bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Anda bisa mengangin-anginkannya di tempat teduh, hindari sinar matahari langsung agar material filter tidak cepat rusak. Jangan gunakan pengering rambut atau alat pemanas karena suhu tinggi dapat merusak tekstur filter AC.
6. Bersihkan Bagian Lain dari Unit AC Indoor
Selain filter, bagian lain dari unit indoor AC juga tidak boleh diabaikan. Debu dan kotoran seringkali menumpuk di sela-sela atau kisi-kisi ventilasi AC yang bisa mengganggu sirkulasi udara bersih. Gunakan lap kering atau kuas lembut untuk mengangkat debu secara perlahan dari area tersebut.
Anda juga bisa menggunakan kemoceng atau vacuum cleaner kecil untuk membersihkan bagian sudut dan sela ventilasi. Pembersihan bagian luar ini bertujuan agar udara yang dihembuskan tetap bersih, bebas dari partikel debu yang menempel di permukaan unit AC.
7. Pasang Kembali Filter ke Unit AC
Setelah filter benar-benar kering, langkah selanjutnya adalah memasangnya kembali ke tempat semula. Pastikan posisi filter sesuai dengan dudukannya, dan tidak terbalik agar aliran udara tetap optimal.
Jangan tergesa-gesa saat memasang filter, dan pastikan tidak ada bagian yang longgar atau belum terkunci dengan benar. Jika filter belum kering sempurna, sebaiknya tunggu terlebih dahulu. Memasang filter dalam keadaan basah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang tidak hanya merusak AC, tetapi juga membahayakan kesehatan.
Setelah terpasang, Anda bisa menyalakan AC untuk memastikan unit kembali bekerja normal. Jika udara yang keluar terasa sejuk dan segar, artinya proses pembersihan berhasil. Terakhir, jangan lupa cuci tangan setelah membersihkan AC agar tidak memindahkan debu atau kuman ke permukaan lain di rumah.
Perlu Diingat:
Pembersihan yang dijelaskan di atas hanya berlaku untuk unit indoor AC, yaitu bagian yang berada di dalam ruangan. Untuk unit outdoor (yang terpasang di luar rumah), sebaiknya serahkan proses pembersihannya kepada tenaga profesional. Hal ini karena bagian luar mengandung komponen vital seperti kondensor dan kompresor yang perlu penanganan khusus agar tidak rusak.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan AC?
Secara umum, Anda disarankan untuk membersihkan filter AC minimal satu bulan sekali. Namun, dalam kondisi tertentu, Anda bisa melakukan pembersihan lebih cepat jika mulai terlihat gejala-gejala berikut:
1. Muncul Bercak Hitam di Bukaan AC
Jika Anda melihat adanya bercak hitam di bagian ventilasi atau kisi AC, itu bisa menjadi tanda penumpukan jamur atau debu berat di dalam unit. Segera bersihkan filter untuk mencegah penyebaran partikel tersebut ke udara dalam ruangan.
2. AC Meneteskan Air
Tetesan air dari unit indoor AC bisa menandakan bahwa filter atau saluran pembuangan tersumbat oleh kotoran. Ketika udara tidak bisa mengalir dengan lancar, terjadi kondensasi berlebih yang akhirnya menyebabkan kebocoran air. Membersihkan filter dapat membantu mengatasi masalah ini.
Nah, itulah panduan lengkap cara bersihin AC rumah kost dengan benar dan aman. Jika Anda tidak memiliki waktu atau merasa repot melakukannya sendiri, jasa cuci AC kost dari DokterKos bisa menjadi solusi terbaik.
Kami menyediakan jasa service AC panggilan yang praktis dan terpercaya, langsung datang ke lokasi kost Anda. Dengan teknisi berpengalaman dan peralatan lengkap, kami siap membantu menjaga AC tetap bersih, dingin, dan hemat energi.
Untuk menggunakan layanan service AC Dokterkos, silahkan hubungi kami sekarang!