Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Type 36 dan 45

Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Type 36 dan 45

Berapa estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai? Proses renovasi dari rumah satu lantai menjadi dua lantai seringkali diperlukan, terutama ketika ada anggota keluarga baru yang bergabung tinggal di dalam rumah tersebut. Dan sebelum memulai proyek renovasi, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah anggaran biaya.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi siapa pun yang berencana merenovasi rumah untuk menyusun rencana anggaran atau budget yang diperlukan. Tanpa persiapan yang matang, ada kemungkinan proyek renovasi tidak akan berjalan sesuai rencana atau bahkan terhenti di tengah jalan.

Cara Efektif Menghitung Biaya Renovasi Rumah

Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan langkah yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan saat Anda berencana untuk melakukan renovasi rumah. RAB berfungsi sebagai peta jalan finansial yang jelas, memungkinkan Anda untuk merencanakan pengeluaran secara lebih terarah dan sistematis.

Baca juga: Panduan Renovasi Kost untuk Meningkatkan Kualitas Hunian

Dengan menyusun rincian anggaran renovasi, Anda dapat memperkirakan total biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Rincian ini mencakup berbagai elemen, seperti biaya material bangunan, upah pekerja, serta berbagai pengeluaran tambahan yang mungkin muncul selama proses renovasi.

Berikut adalah tiga rumus dasar yang dapat membantu Anda dalam menghitung biaya renovasi rumah secara kasar:

  1. Rumus untuk Renovasi Menggunakan Sistem Jasa Borongan:
    Total biaya = (biaya borongan x luas rumah) + (harga tanah x luas tanah)
    Rumus ini cocok digunakan jika Anda memilih untuk menggunakan jasa borongan yang menawarkan harga tetap berdasarkan luas bangunan.
  2. Rumus untuk Renovasi Menggunakan Jasa Tukang Harian:
    Total biaya = biaya material + biaya tukang + (harga tanah per meter x luas tanah).
    Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa tukang harian, rumus ini akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang total biaya, termasuk material dan upah harian tukang.
  3. Rumus untuk Menambah Luas Lantai:
    Total biaya = jumlah lantai x luas rumah x harga per meter persegi.
    Rumus ini sangat berguna untuk menghitung biaya tambahan jika Anda berencana untuk memperluas atau membangun lantai baru.

Dengan memahami rumus-rumus tersebut, Anda tidak hanya dapat menghitung biaya renovasi rumah secara umum. Tetapi juga mendapatkan informasi lebih spesifik mengenai biaya renovasi per meter.

Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan menghitung estimasi biaya renovasi rumah secara lebih terperinci. Seperti untuk proyek spesifik, misalnya berapa biaya yang diperlukan untuk merenovasi dapur di rumah subsidi type 30/60. Dengan pendekatan yang terencana dan terperinci, Anda akan lebih siap menghadapi proyek renovasi yang diimpikan.

Mengapa Perlu Renovasi Rumah?

Mewujudkan hunian yang nyaman dan sesuai dengan gaya hidup merupakan impian banyak orang. Untuk mencapai tujuan ini, tidak jarang renovasi rumah menjadi pilihan yang tepat, memungkinkan Anda untuk menciptakan ruang yang lebih sesuai tanpa perlu pindah ke tempat tinggal yang baru.

Pada umumnya, renovasi rumah diperlukan ketika usia bangunan telah mencapai sekitar 10 tahun. Namun, penting untuk diingat bahwa perbaikan mungkin juga diperlukan meskipun rumah Anda masih tergolong baru, terutama jika sudah mulai muncul tanda-tanda kerusakan. Kerusakan kecil yang dibiarkan bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar jika tidak ditangani dengan cepat.

Saat waktu renovasi tiba, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek dengan matang dan memilih waktu yang tepat. Proses renovasi tidak hanya melibatkan fisik bangunan, tetapi juga bagaimana renovasi tersebut dapat berpengaruh pada gaya hidup Anda sehari-hari. Bahkan untuk renovasi yang terlihat sederhana sekalipun, perhatian pada detail dan perencanaan yang baik sangatlah diperlukan agar hasilnya memuaskan.

Baca juga: Inilah Tips dan Estimasi Biaya Renovasi Dapur

Salah satu langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah membuat anggaran biaya renovasi secara detail. Mengatur anggaran dengan cermat akan membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak terduga di kemudian hari.

Jika Anda merasa kesulitan dalam menyusun anggaran tersebut, jangan khawatir. Artikel ini siap membantu Anda dengan memaparkan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti untuk merencanakan biaya renovasi rumah Anda. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa menjalani proses renovasi dengan lebih lancar dan efisien.

Estimasi Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai

Renovasi rumah menjadi dua lantai adalah solusi yang tepat bagi pemilik yang ingin memperluas ruang hidup tanpa harus membeli lahan tambahan. Dengan lahan yang terbatas, peningkatan jumlah lantai memungkinkan pemilik untuk memaksimalkan penggunaan ruang yang ada.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa biaya yang diperlukan untuk melakukan renovasi tersebut. Secara umum, biaya renovasi rumah menjadi dua lantai sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Termasuk desain yang diinginkan dan material yang akan digunakan.

Desain yang lebih kompleks atau modern biasanya memerlukan anggaran yang lebih besar. Sementara penggunaan material berkualitas tinggi juga dapat meningkatkan total biaya proyek renovasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perhitungan biaya renovasi rumah 2 lantai berikut ini:

Biaya Renovasi Rumah Type 36

Untuk rumah tipe 36 yang hanya memiliki satu lantai, ruang yang tersedia umumnya mencakup ruang keluarga, dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur. Namun, dengan keterbatasan ruang ini, tidak ada area tambahan yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu, penambahan lantai kedua menjadi pilihan yang sangat efektif, terutama jika lahan yang tersedia terbatas.

Sebagai contoh, jika luas tanah Anda adalah 60 meter persegi dengan bangunan yang ingin direnovasi seluas 36 meter persegi. Maka perhitungan biaya renovasi dilakukan dengan mengalikan biaya per meter dengan total luas bangunan. Dalam hal ini, jika Anda memilih untuk menggunakan sistem pembayaran borongan penuh, biaya per meter dapat berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000.

Untuk renovasi rumah seperti yang digambarkan sebelumnya, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan material berkualitas premium. Misalnya, untuk lantai, Anda bisa memilih granite tile dengan ukuran 60×60, sementara cat interior yang direkomendasikan adalah produk berkualitas tinggi. Untuk cat eksterior, sebaiknya menggunakan cat bermutu tinggi khusus untuk eksterior.

Selanjutnya, plafon dapat menggunakan gypsum Jaya Board yang juga akan dicat dengan cat premium, dan untuk pintu serta jendela, Anda disarankan menggunakan kaca tempered yang berkualitas.

Dengan pemilihan material berkualitas seperti ini, biaya renovasi dapat diperkirakan sekitar Rp4.000.000 per meter persegi. Oleh karena itu, jika kita menghitung totalnya, dengan rumus 2 x 36 x Rp4.000.000, maka estimasi biaya untuk renovasi rumah tipe 36 di tanah seluas 60 meter persegi ini mencapai sekitar Rp288.000.000.

Biaya Renovasi Rumah Type 45

Rumah tipe 45 memiliki ukuran yang serupa dengan tipe 36, sehingga estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai type ini pun cukup mirip dengan perhitungan sebelumnya. Namun, dalam konteks ini, mari kita fokus pada cara merenovasi rumah dengan anggaran yang lebih terjangkau.

Anda dapat menghemat biaya renovasi dengan memilih material yang memiliki kualitas standar. Untuk kategori ini, beberapa pilihan material yang dapat dipertimbangkan meliputi cat interior dan eksterior merk Max Catylac, keramik dari merek Garuda atau Sandimas, serta atap yang menggunakan genteng dari produsen lokal.

Walaupun material yang dipilih berada di grade paling dasar, semua bahan tersebut telah memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Biaya yang diperlukan untuk jenis material ini diperkirakan sekitar Rp2.500.000 per meter persegi.

Dengan demikian, untuk menghitung total biaya renovasi, Anda hanya perlu mengalikan luas bangunan yang ingin direnovasi dengan biaya per meter, yaitu 2 x 45 x Rp2.500.000. Sehingga total estimasi biaya mencapai Rp225.000.000.

Menggunakan material standar tidak menjadi masalah. Asalkan Anda dapat memilih kontraktor yang berpengalaman dan mampu menjaga estetika rumah Anda tetap menarik dengan biaya yang relatif rendah.

Estimasi biaya renovasi rumah dua lantai ini didasarkan pada tipe rumah dan bahan material yang digunakan. Meskipun untuk mendapatkan kualitas premium Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar, dengan menggunakan material standar pun, Anda masih bisa mewujudkan rumah impian Anda. Kuncinya adalah memilih kontraktor yang tepat, yaitu yang memiliki reputasi profesional dan pengalaman yang memadai.

Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa renovasi rumah dari Dokterkos. Kami menawarkan layanan yang profesional dan berpengalaman dalam renovasi, sehingga dapat membantu mewujudkan desain rumah impian Anda.

Dengan berbagai pilihan material dan opsi renovasi yang disesuaikan dengan anggaran Anda, Dokterkos berkomitmen untuk memberikan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan harapan!