Mengetahui estimasi biaya renovasi rumah bekas sangat penting bagi Anda yang berencana melakukannya. Karena hal ini memungkinkan Anda untuk merencanakan anggaran dengan lebih tepat dan menghindari pengeluaran tak terduga.
Dengan memiliki perkiraan biaya yang akurat, Anda dapat menentukan prioritas dalam renovasi, memilih bahan dan jasa yang sesuai dengan budget. Serta memastikan bahwa renovasi berjalan sesuai dengan rencana tanpa mengorbankan kualitas atau desain yang diinginkan.
Contents
Rencanakan Renovasi Rumah Anda dengan Cermat dari Awal
Renovasi rumah dapat dilakukan secara bertahap dengan fokus pada bagian-bagian tertentu. Misalnya, jika dana renovasi terbatas, prioritas bisa diberikan pada area yang paling membutuhkan perbaikan.
Sebagai contoh, jika atap rumah sering bocor saat hujan, maka perbaikan atap bisa dilakukan terlebih dahulu. Dengan demikian, biaya yang diperlukan hanya untuk renovasi atap, yang tidak terlalu besar, terutama jika dikerjakan sendiri.
Merencanakan renovasi rumah dengan cermat sangat penting mengingat tingginya biaya. Hal ini mencegah terjebak dalam hutang yang berat di masa depan, menjaga fokus pada kenyamanan rumah tanpa beban finansial yang berlebihan.
Perencanaan yang matang juga menjamin proyek berjalan lancar dan tepat waktu, memastikan pencapaian tujuan renovasi. Oleh karena itu, penting untuk menyusun rencana renovasi, termasuk estimasi biaya, dengan seksama sejak awal, terutama jika rumah direnovasi menjadi 2 lantai.
Estimasi Biaya Renovasi Rumah Bekas
Mempersiapkan budget yang tepat adalah langkah penting dalam merencanakan renovasi rumah bekas. Terdapat dua opsi renovasi yang dapat dipertimbangkan. Pertama, fokus pada pembaruan bagian-bagian kunci seperti atap, lantai, pintu, plafon, dinding, dan jendela.
Alternatif kedua adalah melakukan renovasi menyeluruh hingga rumah menjadi seperti baru, baik dalam hal material maupun desain. Renovasi semacam itu tentu memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Sebagai referensi, berikut adalah perkiraan biaya renovasi rumah bekas atau rumah sederhana dengan luas 45 meter persegi:
1. Biaya Jasa Tukang
Ada dua jenis sistem pembayaran untuk jasa tukang bangunan, yaitu harian dan borongan. Dalam sistem harian, tarif biasanya berkisar antara Rp100-200 ribu per hari per orang. Sedangkan dalam sistem borongan, tarifnya sekitar Rp1-Rp2 juta per meter persegi. Misalnya, untuk renovasi rumah dengan luas 45 meter persegi, biasanya memakan waktu sekitar tiga bulan.
Jika Anda memilih sistem harian, biaya untuk satu orang tukang adalah Rp100.000 x 90 hari = Rp 9.000.000. Jika proses renovasi memerlukan empat orang tukang bangunan, maka biayanya akan menjadi: Rp9.000.000 x 4 = Rp36.000.000.
Baca juga: Berapa Lama AC Harus di Service? Ini Penjelasannya!
2. Biaya Bongkar Rumah
Jika Anda merencanakan untuk merombak seluruh bagian rumah bekas, Anda perlu memperhitungkan biaya renovasi rumah bekas berikut ini:
- Dinding: Rp30.000 per meter persegi
- Keramik: Rp35.000 per meter persegi
- Atap: Rp40.000 per meter persegi
- Rangka atap dan plafon: Rp50.000 per meter persegi
Dengan demikian, total biaya pembongkaran rumah hanya untuk beberapa bagian penting adalah sekitar Rp155.000 per meter persegi. Jika luas rumah Anda adalah 45 meter persegi, biaya totalnya akan mencapai sekitar Rp6.975.000. Perlu di perhatikan bahwa biaya ini belum termasuk pembongkaran aspek lain seperti pintu dan jendela.
3. Biaya Rangka Atap dan Plafon
Pada bagian atap, rangka atap, dan plafon merupakan elemen yang sangat vital dalam renovasi rumah bekas. Jika kondisinya memperlihatkan tanda-tanda kerusakan yang serius, hal ini tidak hanya mempengaruhi estetika rumah tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan penghuninya. Di bawah ini adalah rincian biaya renovasi rumah bekas untuk bagian-bagian tersebut.
1. Biaya Rangka Atap
Rangka atap berbahan baja ringan tersedia dalam kisaran harga Rp110.000 hingga Rp160.000 per meter. Untuk sebuah rumah dengan luas 45 meter persegi, biayanya berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000.
Selain itu, biaya lainnya termasuk beton, bekisting, reng, kaso, dan besi dapat mencapai kisaran Rp2.000.000 hingga Rp4.000.000. Dengan demikian, total biaya untuk rangka atap bisa mencapai sekitar Rp6.000.000 untuk perhitungan paling rendah.
2. Biaya Atap
Genteng yang terbuat dari tanah liat memiliki harga sekitar Rp2.500 per keping. Jika jumlah genteng yang dibutuhkan untuk satu rumah adalah 2.500 keping, maka total biaya yang diperlukan adalah sekitar Rp6.250.000.
Baca juga: Menghitung Biaya Pemasangan Atap Baja Ringan
3. Biaya Plafon
Plafon PVC dijual dengan harga sekitar Rp32.000 per lembar. Untuk sebuah rumah dengan luas 45 meter persegi, diperkirakan membutuhkan sekitar 75 lembar plafon PVC. Dengan demikian, perkiraan biaya untuk plafon PVC dalam renovasi rumah bekas dengan luas 45 meter persegi adalah sekitar Rp2.400.000.
4. Biaya untuk Cat
Untuk menghadirkan tampilan segar yang mirip dengan rumah baru, pengecatan ulang dinding menjadi langkah penting dalam renovasi rumah bekas. Biaya renovasi rumah bekas pada bagian pengecatan yaitu: Pengecatan dinding dalam rumah biasanya dikenakan biaya sekitar Rp25.000 per meter persegi. Untuk satu ruangan besar, diperlukan anggaran sekitar Rp1-1,2 juta untuk pengecatan.
Dengan luas rumah sekitar 45 meter persegi, biasanya terdiri dari 4-5 ruangan. Jadi, perkiraan total biaya pengecatan interior adalah sekitar Rp4.000.000-Rp5.000.000. Sementara untuk pengecatan bagian luar rumah, estimasinya memerlukan anggaran sekitar Rp9.000.000-Rp10.000.000.
Dengan demikian, perkiraan biaya minimum untuk pengecatan keseluruhan adalah sekitar Rp13.000.000.
5. Biaya untuk Lantai
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rumah bekas dengan luas 45 meter persegi umumnya terdiri dari 4-5 ruangan. Untuk menghitung biaya lantai, pertama-tama kita perlu mengetahui luas masing-masing ruangan. Mari kita anggap luas setiap ruangan adalah 10 meter persegi untuk mempermudah perhitungan.
Untuk ruangan dengan luas 10 meter persegi, biasanya diperlukan sekitar 63 keping keramik berukuran 40×40 cm (0,4 x 0,4 m). Setiap keping keramik memiliki luas 0,16 meter persegi. Oleh karena itu, 10 meter persegi di bagi dengan 0,16 meter persegi sama dengan 62,5 (di bulatkan menjadi 63 untuk kemudahan perhitungan).
Jadi, jika rumah tipe 45 meter persegi memiliki empat ruangan, maka total di perlukan sekitar 252 keping keramik. Hal ini di dapatkan dari hasil perkalian 63 keping keramik dengan empat ruangan. Untuk harga satu dus keramik putih polos berukuran 40×40 cm type Mulia Accura model Artic adalah Rp50.000 untuk satu dus yang berisi enam keping.
Jadi, harga satu keping keramik adalah sekitar Rp8.400. Apabila dikalikan dengan 63 keping, maka total biayanya adalah Rp529.200.
Total Biaya Keseluruhan
Setelah menghitung semua biaya renovasi rumah bekas, mari kita jumlahkan semua estimasi biaya yang telah di susun sebelumnya. Berikut rinciannya:
- Biaya jasa tukang: Rp36.000.000
- Biaya bongkar: Rp6.975.000
- Biaya rangka atap: Rp6.000.000
- Biaya atap: Rp6.250.000
- Biaya plafon: Rp2.400.000
- Biaya cat: Rp13.000.000
- Biaya lantai: Rp529.200
Dengan demikian, total estimasi biaya renovasi rumah bekas dengan luas 45 meter persegi adalah sekitar Rp71.154.200.
Perlu di tekankan bahwa angka ini hanya gambaran atau perkiraan kasar. Biaya aktual renovasi rumah bekas tipe 45 bisa lebih rendah atau bahkan lebih tinggi tergantung pada berbagai faktor. Ini karena terdapat beberapa faktor tambahan yang belum di pertimbangkan dalam perkiraan biaya renovasi rumah bekas tersebut. Beberapa faktor tersebut meliputi:
- Kebutuhan bahan dan material tambahan seperti thinner, paku, kuas, dan lain-lain.
- Variasi harga bahan dan material yang mungkin berbeda-beda tergantung lokasi.
- Varian tarif jasa tukang bangunan yang bisa beragam tergantung wilayah.
- Biaya tambahan untuk makanan dan minuman bagi para tukang bangunan.
- Perencanaan desain dan konsep rumah yang di inginkan.
- Dan masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi biaya renovasi.
Oleh karena itu, perkiraan biaya renovasi rumah bekas yang telah di bahas sebelumnya sebaiknya di anggap sebagai gambaran atau perkiraan kasar saja.
Jika Anda ingin mendapatkan perkiraan biaya renovasi rumah yang lebih akurat, di sarankan untuk berkonsultasi dengan ahli terkait seperti seperti jasa renovasi properti dari Dokterkos. Kami akan dapat memberikan estimasi biaya yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik rumah Anda.
Jadi, jangan ragu untuk menghubungi Dokterkos jika Anda membutuhkan jasa renovasi rumah profesional dan berpengalaman!