Menghitung Biaya Pemasangan Atap Baja Ringan

Menghitung Biaya Pemasangan Atap Baja Ringan

 

Penting untuk mengetahui biaya pemasangan atap baja ringan agar Anda bisa merencanakan anggaran secara lebih efisien dan tepat. Dengan mengetahui estimasi biaya tersebut, Anda dapat mengatur sumber daya finansial dengan lebih baik. Serta memastikan bahwa proyek pemasangan atap berjalan lancar tanpa adanya kendala keuangan yang tak terduga.

Atap baja ringan saat ini dipilih karena keunggulannya, mulai dari kekuatan struktural yang tangguh hingga kemudahan dalam pemasangan. Nah jika Anda berencana untuk menggunakan baja ringan sebagai atap rumah atau bangunan, pastikan Anda membaca pembahasan biaya pemasangan atap baja ringan di bawah ini!

Kelebihan Memilih Atap Baja Ringan

Menghitung rangka atap baja ringan bisa menjadi tugas yang cukup mudah, terutama jika Anda memiliki pengetahuan tentang rumus yang digunakan dan detail ukuran rumah Anda. Penggunaan baja ringan dalam konstruksi rumah semakin populer, terutama karena keunggulan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan atap berbahan kayu.

Keunggulan baja ringan juga mencakup ketahanan yang lebih baik terhadap cuaca dan pelapukan, serta kemudahan dalam pemasangan karena sudah dibentuk secara presisi dari pabrik. Baja ringan juga memiliki beragam desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Tidak hanya untuk rangka atap, baja ringan juga dapat digunakan dalam berbagai keperluan konstruksi lainnya, seperti pembuatan pagar, pintu garasi, talang air, dan kanopi rumah.

Baca juga: Bagaimanakah Cara Merawat AC Rumah Biar Awet?

Meskipun umumnya perhitungan kebutuhan baja ringan akan dilakukan oleh tukang professional. Namun memiliki pemahaman tentang cara menghitungnya bisa membantu Anda dalam mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara detail cara menghitung rangka atap baja ringan beserta ilustrasinya, serta memberikan gambaran tentang cara mengestimasi biaya pemasangan atap baja ringan.

Cara Menghitung Biaya Pemasangan Atap Baja Ringan

Untuk menghitung luas atap baja ringan per meter persegi, diperlukan pemahaman tentang rumus untuk menghitung volumenya. Apakah Anda masih mengingat pelajaran itu dari masa sekolah dulu? Jika tidak, berikut adalah rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung volume atap baja ringan Anda:

Volume = (panjang bangunan + overstek genteng(kedua sisi)) x (lebar bangunan + overstek genteng (kedua sisi)) / derajat kemiringan atap genteng (cos derajat).

Dengan merujuk pada rumus tersebut, mari kita buat simulasi praktis untuk menghitung dimensi rangka atap baja ringan dalam konteks rumah dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Panjang atap rumah: 12 meter
  • Lebar atap rumah: 15 meter
  • Overstek pada setiap sisinya: 2 meter
  • Kemiringan atap: 40 derajat.

Dengan mengacu pada spesifikasi tersebut, kita dapat menghitung volume rangka atap baja ringan menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Volume atap rumah: (12 + 2 + 2) x (15 + 2 + 2) / (cos 40 = 0,766) = 396 m².

Dari perhitungan tersebut, luas atap rumah adalah 396 meter persegi.

Untuk mengetahui estimasi biaya total atap baja ringan serta biaya pemasangannya, kita perlu memperhitungkan rumus berikut:

(Volume atap rumah x harga baja ringan per m²) + (Volume atap rumah x harga penutup atap per m²).

Selanjutnya, mari kita simulasi bagaimana cara menghitung harga total atap baja ringan beserta estimasi biaya pemasangan atap baja ringan secara keseluruhan. Misalnya, Anda akan menggunakan jenis baja ringan C100 dengan ketebalan 0,95 mm yang dihargai sebesar Rp91 ribu per meter persegi. Sedangkan harga gentengnya adalah Rp90 ribu per meter persegi.

Dengan demikian, proses perhitungannya adalah sebagai berikut:

(396 m² x Rp91 ribu) + (396 m² x Rp90 ribu)

= Rp36.036.000 + Rp35.640.000

= Rp71.676.000.

Jadi, perkiraan biaya untuk membeli rangka baja ringan dan atapnya adalah sekitar Rp71.676.000.

Material Tambahan untuk Rangka Atap Baja Ringan

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah Anda sudah memahami cara menghitung rangka atap baja ringan. Tapi perlu Anda ingat bahwa biaya tersebut belum termasuk kebutuhan material tambahan seperti kaso, sekrup, jumlah genteng, dan biaya tukang pemasangan. Untuk penjelasan lebih rinci, Anda bisa simak informasi selanjutnya.

1. Kaso dan Reng

Kaso di gunakan untuk menopang plafon rumah dan dalam proses pengecoran, sementara kayu reng di gunakan sebagai penopang genteng. Untuk menghitung jumlah kaso, rumus yang di gunakan adalah:

(Luas atap miring x 4) / 6. Misalnya, dengan luas total 396 meter persegi, perhitungannya adalah (396 x 4) / 6 = 1.584 / 6 = 264 buah kaso.

Sedangkan untuk jumlah reng, rumusnya adalah: Banyak kaso x 1,2. Jika banyak kaso di dapat berjumlah 264, maka jumlah rengnya adalah 264 x 1,2 = 316,8, atau di bulatkan menjadi 317 buah.

2. Genteng

Untuk menghitung kebutuhan genteng, di gunakan rumus: Luas atap miring x 1,62.

Sebagai contoh, jika luas atap miring adalah 396 meter persegi, maka perhitungannya adalah: 396 x 1,62 = 641,52, atau di bulatkan menjadi 642 lembar genteng.

3. Sekrup

Dalam membangun rumah, di gunakan dua jenis sekrup yang berbeda, yaitu sekrup genteng dan sekrup baja ringan. Untuk menghitung jumlah sekrup genteng, rumusnya adalah jumlah genteng x 12. Misalnya, jika Anda membutuhkan 642 lembar genteng, perhitungannya adalah 642 x 12 = 7.704 buah sekrup genteng.

Sedangkan untuk menghitung jumlah sekrup baja ringan, rumusnya adalah luas atap miring x 20. Contohnya, jika luas rangka atap adalah 396 meter persegi, maka perhitungannya menjadi 396 x 20 = 7.920 buah sekrup baja ringan.

Oleh karena itu, total keseluruhan jumlah sekrup yang di perlukan adalah 7.704 + 7.920 = 15.624 buah.

Baca juga: Berapa Lama AC Harus di Service? Ini Penjelasannya!

4. Biaya Tukang

Setelah melakukan perhitungan bahan, penting untuk memperkirakan biaya tukangnya. Biaya pemasangan atap baja ringan untuk tukang dapat bervariasi. Biasanya, tukang di bayar secara borongan atau berdasarkan jumlah meter persegi baja ringan yang di pasang.

Harga borongan pemasangan baja ringan untuk atap bisa berkisar antara Rp40 hingga Rp200 ribu per meter persegi. Namun, harga tersebut bersifat indikatif, karena setiap daerah dan kontraktor bisa memiliki tarif yang berbeda.

Nah itulah perhitungan biaya pemasangan atap baja ringan yang dapat membantu Anda dalam penyiapan anggaran. Jika Anda tidak ingin repot menghitung biaya pemasangan atap baja ringan, Anda bisa menggunakan layanan jasa pemasangan atap dari Dokterkos.

Dokterkos memiliki tim profesional yang ahli dalam pemasangan atap baja ringan. Kami tidak hanya menyediakan layanan pemasangan atap berkualitas tinggi. Tetapi juga akan membantu Anda secara komprehensif dalam menghitung estimasi biaya yang di perlukan untuk proyek atap Anda.

Sehingga Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik dan memastikan bahwa proyek Anda berjalan sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan Anda. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk menggunakan layanan pemasangan atap baja ringan. Kami pastikan memberikan layanan serta pelayanan terbaik untuk Anda!